LAMPUNG GRAHA SUARA – Hampir setahun virus Corona Disease 19 menyerang Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke pun terkena dampak, baik sektor ekonomi yang akhirnya membuat para pedagang gulung tikar dan sektor pendidikan juga ikut terdampak, karena harus belajar daring di rumah. Sehingga muncul pertanyaan dari para Siswa dan Siswi “Kapan Masuk Sekolah? “.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah khususnya di Provinsi Lampung telah bekerja keras demi menekan penyebaran virus tersebut. Eksekutif yang mempunyai kewajiban untuk melaksanakan 3T (Tracking, Test dan Treatment), sedangkan masyarakat diwajibkan untuk mematuhi 3M (Menjaga jarak, Menggunakan masker dan Mencuci tangan).
Bahkan kabar lainnya juga, vaksin Covid-19 bernama Sinovac sudah ditemukan dan sebentar lagi akan didistribusikan, khususnya di Provinsi Lampung. Seperti yang diutarakan oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana.
“Vaksin Covid-19 yang akan diujicobakan untuk 78 orang sudah tersedia dan saat ini sedang menyiapkan tempatnya,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, baru-baru ini.
Menurutnya, sebelum didistribusikan ke Lampung, vaksin Covid-19 harus mempunyai wadah atau tempat yang sesuai dengan standar kebutuhan suhunya.
“Jadi cold chain itu harus disimpan dalam cold room yang memiliki temperatur di bawah 8 derajat celcius,” terang Reihana.
Dia juga mengatakan, vaksin ini hanya dapat digunakan atau dipakai oleh orang yang berusia dari 18 sampai dengan 59 tahun. “Iya, vaksinnya Sinovac berasal dari Cina. Untuk yang mengikuti uji coba dari umur 18 sampai 59 tahun. Jika di bawah atau di atas umur tersebut tidak akan diuji coba,” kata dia.
Sontak kabar segera hadirnya vaksin tersebut menjadi angin segar baik di sektor ekonomi dan pendidikan. Ya, jika penawar dari virus tersebut sudah ditemukan berarti kondisi ini akan kembali normal bukan? Normal seperti dulu, sebelum adanya Pandemi ini.
Kegiatan belajar mengajar berpotensi akan normal kembali, Siswa dan Siswi dapat ke sekolah bertemu dengan guru dan teman-teman sebaya mereka. Ya, semoga saja Pandemi ini dapat segera berakhir. Dan semuanya kembali berjalan normal seperti sediakala. (Arta).
Feature.
Komentar